Buka Sosialisasi RAN PASTI, Wakil Gubernur Sumatera Utara Minta Seluruh Kepala Daerah Komitmen Turunkan Stunting

    Buka Sosialisasi RAN PASTI, Wakil Gubernur Sumatera Utara Minta Seluruh Kepala Daerah Komitmen Turunkan Stunting

    MEDAN-Buka Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI), Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meminta seluruh kepala daerah ikut berkomitmen dalam percepatan penurunan angka stunting di Sumut. di Hotel Santika Medan, Rabu (9/3/2022 ).

    Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyampaikan, bahwa Stunting ini satu hal yang harus kita perhatikan secara serius. Selain pembangunan infrastruktur, Kepala Daerah juga harus fokus pembangunan generasi-generasi yang lebih baik. Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, tak semata-mata kita siapkan secara ekonomi tapi secara kualitas generasi-generasi muda, "Ujar Musa Rajekshah 

    Ijeck juga menyebutkan, data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dikeluarkan Kemenkes RI, angka stunting di Sumut mencapai 25, 8%. Diakuinya ada beberapa kabupaten/kota di Sumut yang terdapat kasus stuntingnya tinggi seperti Padanglawas, Mandailing Natal dan Pakpak. Maka sebagai Ketua Pelaksanaan Penurunan Stunting di Sumut, Ijeck bersama Kepala BKKBN perwakilan Sumut berencana akan kembali duduk bersama dengan kabupaten/kota untuk mematangkan target penurunan stunting di Sumut. 

    "Untuk mencapai target di Juli 2024 sebesar 14% penurunan angka stunting di Sumut, setiap tahun kita targetkan kasus stunting di Sumut bisa menurun 4, 7% setiap tahun mulai tahun 2022, 2023, 2024. Setelah ini, saya ingin ada pertemuan lagi dengan kabupaten/kota untuk lebih serius. Kita akan melihat apa indikator data stunting di daerah itu, apa karena gizi, sanitasi, atau dari calon ibu yang tidak sehat dan lainnya. Nanti kita bagi tugasnya tiap daerah, secara nasional anggarannya juga sudah disiapkan ke kabupaten/kota. Sehingga kita mau kerjaan ini kita kerjakan secara serius bersama-sama, " jelasnya.

    Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan, program, kegiatan dan anggaran untuk percepatan penurunan stunting menjadi saling melengkapi sehingga intervensi yang diberikan betul-betul diterima oleh rumah tangga sasaran. "Dengan keberadaan 10.323 Tim Pendamping Keluarga atau TPK yang ada di Sumut atau setara dengan 30.969 orang penggerak pendamping keluarga, persoalan stunting di seantero Sumut harus bisa teratasi, " katanya.

    Menurut Hasto Wardoyo, kolaborasi semua pihak di Sumut menjadi kata kunci untuk percepatan penurunan stunting. Pelibatan 21 perguruan tinggi di Sumut yang memiliki program studi gizi dan program studi kelompok kesehatan sangat potensial untuk dilibatkan. Program kampus merdeka memungkinkan mahasiswa bisa mendapat nilai satuan kredit semester di Kampung-Kampung Keluarga Berencana yang tersebar di seluruh Sumut, sehingga kontribusinya dalam percepatan penurunan stunting bisa optimal.

    “Saya berharap, keberadaan 385 perguruan tinggi yang ada di Sumut bisa melaksanakan kegiatan peduli stunting. Hingga saat ini baru sembilan perguruan tinggi atau sekitar 2% yang telah melakukan perjanjian kesepakatan pemahaman (MOU) peduli stunting dengan BKKBN. Pelibatan mahasiswa dan pengerahan maksimal TPK menjadi solusi untuk mengcover persoalan stunting yang ada di 6.132 desa yang ada di Sumut, ”papar Hasto Wardoyo

    Guna memastikan komitmen bersama, BKKBN lanjutnya menggelar Sosialisasi RAN PASTI di Medan yang dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah atau perwakilan di Sumut. "Sumut menjadi kawasan penentu dan berkontribusi besar di 2024 jika angka stunting bisa mengalami penurunan. Komitmen semua kepala daerah dipastikan angka stunting bisa ditekan dengan optimal, " tutupnya.

    Hadir dan acara pembukaan, Deputi Bidang Lalitbang BKKBN Prof Muhammad Rizal Martua Damanik, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Direktur Balita dan Anak BKKBN Irma Ardiana.

    Usai menghadiri pembukaan sosialisasi, Wagub Sumut Musa Rajekshah didampingi Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Kepala Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Mhd Irzal melepas sebanyak 50 becak dan belasan Penyuluh KB untuk konvoi dari Lapangan Merdeka ke Kantor BKKBN Sumut sebagai upaya kampanye stop stunting ke masyarakat sekitar. ( Karmel )

    Samut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Pisah Sambut Panglima Kodam I Bukit...

    Artikel Berikutnya

    Dorong Ekonomi dan Swasembada Pangan, Wakil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo Sempat DPO, Sekarang Gol
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Dibakar Api Cemburu, Istri Bunuh Rivalnya: Jasad Dibuang di Pinggir Jalan Perumahan Citra Land
    Pemprov Sumut Gelontorkan Anggaran 15 Miliar Sukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024
    Juarai Gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024, Lagu Kebangsaan Jepang Berkumandang di Rungan Terbuka Publik Parapat
    Aquabike Jetski World Championship 2024 Berjalan Sukses, Menpora Sampaikan Apresiasi dan Berharap Terus Dikembangkan
    Dibakar Api Cemburu, Istri Bunuh Rivalnya: Jasad Dibuang di Pinggir Jalan Perumahan Citra Land
    Polda Sumut Ungkap Kasus Pembunuhan Tragis di Berastagi: Lima Tersangka Ditangkap, Dua Orang Masih Buron
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Penangkapan Dramatis! Polisi Lepas Tembakan Saat Tangkap Pengedar Sabu di Deli Serdang, Pelaku Nekat Kembali untuk Mengambil Barang Bukti
    Aquabike Jetski World Championship 2024 Berjalan Sukses, Menpora Sampaikan Apresiasi dan Berharap Terus Dikembangkan
    Pesantren Modern Milik Darma Putra Rangkuti Diresmikan Musa Rajekshah
    55 Kapal Penumpang Diperiksa dan Diberi Tanda Sticker, Dua Diantaranya Diberikan Surat Teguran
    Pungli SIM di Satpas Polres Asahan Dibiarkan, Dirlantas Bungkam
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Hindari Antrean, Pengguna Jasa Dihimbau Miliki Tiket Sebelum Tiba di Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Ambarita

    Ikuti Kami