Pasca Karyawan D'Red Ditangkap, Lokasi Tidak Ada Garis Polisi

MEDAN -   Panca digerebeknya Tempat Hiburan Malam (THM) D'Red KTV dan Club yang beralamat di Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Terlihat lokasi tidak ada police Line atau garis polisi.

Hal itu diketahui ketika awak media melakukan penelusuran ke tempat hiburan malam yang diduga beroperasi selama 24 jam.

Baca juga: Pelaku Pembantaian Terhadap Iman Berhasil di Amankan Sat Reskrim Polres Simalungun

Penangkapan 2 karyawan D'Red oleh personil Polsek Sunggal itu pun mendapat sorotan dari Ketua GIAN Sumut.

Kamal Nasution berharap kepada pihak kepolisian untuk menutup lokasi yang disinyalir tempat penyebaran narkoba itu.

Baca juga: Arteria Dahlan: Perlu Tata Kelola Lapas agar Tak Over Kapasitas

"Tempat hiburan yang terindikasi narkoba diharapkan kepada semua pihak berwenang agar menutup dan mencabut ijin tempat hiburan tersebut, kalau benar adanya penggunaan narkotika dilokasi tersebut, sesuai inpres no 2 Tahun 2029 P4GN, " tegas Ketua GIAN, Kamis (26/10).

Dirinya juga berharap tidak ada lobi - lobi yang bisa menjatuhkan citra kepolisian di mata masyarakat.

Baca juga: LBH Medan: Dugaan Tindak Pidana Yang Dilakukan RP Tidak Perlu Dilakukan Penahanan dan Harus Diselesaikan Melalui Keadilan Restoratif Justice

"Dan hasil razia yang ditangkap agar dilanjutkan proses hukum untuk menjadi efek jera bagi pengedar dan pengguna narkotika, " sambung Kamal.

Lebih lanjut, Kamal terus mendorong kepada pihak kepolisian, Khususnya Polsek Medan Sunggal dan memberikan apresiasi atas hasil ungkapan itu.

Baca juga: Arsul Sani: Perlu Direvisi, UU KUHAP Masih Berorientasi Proses Beracara yang Usang

"DPW GIAN Sumut apresiasi pihak kepolisian yang telah sigap tentang peredaran narkotika diwilayah hukumnya, " tutup Kamal.

Sebelumnya diberitakan, Tempat Hiburan Malam (THM) D'Red KTV dan Club yang beralamat di Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara digerebek.

Baca juga: Puan Maharani: Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada hari Sabtu, (21/10/2023), polisi mengamankan 2 terduga pelaku narkoba yang merupakan karyawan.

Adapun yang diamankan inisial R (Captain Waiters KTV) dan 1 orang wanita inisial RER yang bertugas sebagai Receptionist.

Informasi yang didapat dari sumber, dari kedua pelaku diamankan barang bukti 5 butir pil ekstasi.

"Ya bang, ada penggerebekan kemarin itu, gak tau juga dari Polda, Polres atau Polsek. Tapi, ada orang disini juga bilang dari Polsek bang, Barang buktinya 5 butir Pil, " ungkap pria yang mengaku sering dipanggil Wiwin.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata melalui Kanit Reskrim Iptu Suyanto Usman Nasution saat dikonfirmasi kebenaran penggerebekan tersebut belum memberikan keterangannya sampai berita ini ditayangkan.

Baca juga: Hinca Pandjaitan Minta Pidana Perbuatan Cabul Oleh LGBT Diperjelas di Memori Penjelasan KUHP

Sementara itu, pihak resepsionis D'Red inisial RER juga saat dikonfirmasi melalui pesan singkat terlihat centang satu. (AL/tim)